Kamis, 30 April 2015

PENGANGGURAN & INFLASI ADALAH MASALAH BESAR PEREKONOMIAN INDONESIA

0

Assalamualaikum wr.wb.
Postingan kali ini akan membahas tentangPengangguran & Inflasi masalah besar Perekonomian Indonesia



JUDUL : PENGANGGURAN & INFLASI ADALAH MASALAH BESAR INDONESIA
TEMA  : MASALAH PEREKONOMIAN INDONESIA


  1. Pengangguran

            Jika terlintas di benak kita masing – masing masalah yang sudah mendarah daging mengenai perekonomian Indonesia adalah PENGANGGURAN . Dilihat dari si pengangguran itu sendiri pasti menyalahkan kurang bahkan tidak adanya lowongan pekerjaan padahal kenyataannya adalah kurangnya ketrampilan yang dimiliki oleh pencari kerja terhdap persyaratan yang ditetapkan oleh Perusahaan .
Pengangguran yang kian meningkat menghambat laju pertumbuhan perekonomian Indonesia .
Dan akibat – akibat yang akan terjadi yaitu

  • -      Penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat, yang artinya para pengangguran tidak mendapatkan upah karena tidak ada pekerjaan yang dikerjaan dan itu membuat kesejahteraan masyarakat rendah

  • -      Pengangguran menyebabkan pendapatan pajak pemerintah berkurang, dikarenakan banyak orang yang tidak bekerja sehingga untuk membyar pajak pun mereka tidak mempunyai uang . Apabila orang – orang tersebut bekerja pasti mereka akan membayar pajak penghasilan yang bias menambah devisa Negara .

Dengan akibat – akibat seperti yang tertera diatas diharapkan pemerintah serius menangani masalah pengangguran ini . Diharapkan Pemerintah menyediakan lapangan pengerjaan yang merata sehingga mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.

       2Inflasi

Selain pengangguran yang menjadi masalah ekonomi di Indonesia , ada juga masalah yang tidak bisa dihindari yaitu inflasi , terjadi kenaikan harga – harga barang secara menyeluruh . ini dikarenakan jumlah uang beredar yang ada dimayarakat sangat banyak sehingga menimbulkan permintaan lebih besar dari pada penawaran atau bisa juga konsumsi lebih besar dari pada produksi dan distribusinya .
Dampak inflasi :

  • inflasi akan menjadikan turunnya pendapatan riil masyarakat yang memiliki penghasilan (kenaikkan pendapatannya) dengan kenaikkan harga yang di sebabkan karena
  • inflasi akan menjadikan turunnya pendapatan masyarakat yang memiliki penghasilan (kenaikkan pendapatannya) dengan kenaikkan harga yang di sebabkan karena inflasi.
  •  Harga bahan baku naik, ini mengakibatkan pengusaha menjual barangnya menjadi mahal dan ini tidak jarang yang menimbulkan kerugian .


Kedua masalah yang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi mempunyai hubungan yang tidak  dipisahkan contohnya apabila pengangguran yang dianggap tinggi membuat pemerintah menjalankan kebijakan fiskal dan moneter. Peristiwa yang sama berulang kembali. kegiatan perusahaan meningkat dan Iebih banyak pekerja digunakan. Maka pengangguran menurun dan pendapatan nasional bertambah. Tetapi inflasi juga meningkat.

Jadi bisa dibilang upaya pemerintah dalam menurunkan tingkat pengangguran malah membuat tingkat inflasi menjadi tinggi . 

 Terima Kasih sudah membaca, semoga bermanfaat :)

Wassalamualaikum wr.wb

Sumber : Pasaribu,Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Kenari.




HUBUNGAN & PENGARUH DARI KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL

0

Assalamualaikum wr.wb.
Postingan kali ini akan membahas tentang
hubungan dan pengaruh dari kebijakan moneter dan fiskal 




JUDUL           : HUBUNGAN & PENGARUH DARI KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL

TEMA            : KEBIJAKAN MONETER & FISKAL

            Suatu kebijakan dibuat oleh Pemerintah dalam menangani berbagai masalah atau kendala . Begitu pula dengan kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah mengenai kebijakan moneter dan fiscal yang mengelola sisi permintaan akan barang dan jasa dalam suatu perekonomian .Tujuan dalam membuat kebijakan ini untuk mempertahankan produksi dalam negeri suatu perekonomian dan juga mempertahankan tingkat harga barang dan jasa pada tingkat yang sudah tercapai sekarang.  Karena jika permintaan lebih besar daripada penawaran dapat menimbulkan inflasi, sedangkan penawaran lebih besar daripada permintaan akan terjadi deflasi dan pengangguran merajalela. Atau dengan kata lain permintaan dan penwaran harus seimbang .

            Kebijakan fiscal ini adalah kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan pemerintah terutama belanja pemerintah  Hal utama yang termasuk kebijakan fiskal adalah pengeluaran dan pajak.
Kebijakan moneter yaitu upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dan tetap mempertahankan kestabilan harga. Biasanya pemerintah melaksanakan kebijakan moneter dengan menambah atau mengurangi jumlah uang beredar.

            Kebijakan moneter dan fiscal saling berhubungan demi terciptanya perekonomian yang stabil , seperti kebijakan moneter yang mempengaruhi pasar uang dan pasar surat berharga , dan pasar –pasar tersebut akan saling menentukan tingkat bunga dan secara tidak langsung mempengaruhi permintaan dan penawaran yaitu kebijakan fiscal itu sendiri , dan berhubungan dengan permintaan dan penawaran maka mempngaruhi juga disektor pendapatan dan upah . Oleh karena itu kebijakan moneter dan kebijakan fiscal saling keterkaitan .

Kebijakan – kebijakan ini tentu sangat berpengaruh terhadap prekonomian .
Yang akan saya bahas adalah pengaruh terhadap nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing , Nilai tukar rupiah terhadap dollar semakin anjlok yaitu 12,975 per dollar . Jika nilai rupiah seperti ini pasti berdampak pada pendapatan dalam negeri para investor akan segan untuk menanamkan modalnya di Indonesia karena takut mengalami kerugian , namun dalam ekspor ini membawa dampak yang baik guna meningkatkan produk yang diekspornya .
Dengan begitu akan terjadi aliran dana secara cepat dari dalam negeri ke luar negeri dan ini akan menyebabkan inflasi karena permintaan lebih banyak dari pada penawaran . Akhirnya pada kondisi ini pemerintah mengambil kebijakan moneter yaitu dengan mengurangi jumlah uang beredar , menaikkan cadangan kas , menaikkan suku bunga.
Dan untuk kebijakan fiscal yang diambil adalah mengurangi pengeluaran Negara dikarenakan nilai rupiah yang kian melemah , mengurangi utang luar negeri .


 Terima Kasih sudah membaca, semoga bermanfaat :)
Wassalamualaikum wr.wb

Sumber : Pasaribu,Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Kenari.