Senin, 22 Juni 2015

INDUSTRIALISASI DI INDONESIA



Assalamualaikum wr.wb.
Postingan kali ini akan membahas tentangIndustrialisasi di Indonesia



TEMA                   : INDUSTRI DAN INDUSTRIALISASI


Dilihat dari Kata Industri , rata –rata orang memikirkan suatu perusahaan atau suatu produk entah itu barang atau jasa . Berbagai Produk industrialisasi selalu memiliki dasar yang tinggi atau lebih menguntungkan serta meciptakan nilai tambah yang lebih besar dibandingkan berbagai produk disector lain. Hal ini disebabkan karena sektor industri memiliki produk yang heterogen dan mampu memberikan manfaat yang tinggi kepada pemakainya seta memberikan keuntungan yang lebih menarik. Karena itu sector Industri menentukan kemajuan perkembangan ekonomi suatu Negara , dan Industri juga disebut sebagai solusi atas pembangunan ekonomi disuatu Negara- Negara yang berkembang .
Indonesia sendiri memang sudah banyak industry, namun pada dasarnya struktur ekonomi Indonesia itu adalah agraris , bagi Indonesia sector pertanian masih tetap penting karena sector pertanian penyedia bahan pangan dan bahan mentah bagi industri sekalipun, jika harus memilih sector mana yang paling menguntungkan  jatuh pada sektor industri sebagai mesin pertumbuhan (engine of growth). Hal itu disebabkan oleh persaingan yang sangat ketat dalam perdagangan internasional, mengharuskan komoditi pertanian diolah terlebih dahulu dalam industri-industri sebelum diekspor. Sektor Industri juga diharapkan bisa memacu bergeraknya perkembangan di berbagai sector lain .
Transformasi ke sector industry memang dinilai mampu mengurangi berbagai masalah yang terjadi di Indonesia . Namun proses transformasi juga tidak semerta-merta berubah begitu saja pasti banyak kendala / masalah yang terjadi dalam melaksanakan prosesnya . Masalah yang dihadapi Indonesia dalam sector Industri , anatara lain :

A. Lemahnya sarana dan prasarana, karena dinilai belum memadai apalagi dalam  hal pemerataan pembangunan akibatnya pembangunan hanya terpusat pada bebrapa wilayah misalnya hanya didaerah kota saja , jika seperti ini maka akan terjadi masalah baru seperti penumpukan jumlah penduduk didaerah yang sudah dilakukan pembangunan.

B. Keterbatasan Industri berteknologi tinggi, sebagian besar didominasi oleh industry berbasis teknologi rendah dan menengah meliputi industri padat tenaga kerja dan industri berbasis SDA, yang mempunyai nilai tambah yang relative rendah.Industrialisasi yang terjadi di Indonesia dari awal sampai sekarang terus saja mengandalkan industry industri tradisional berteknologi rendah seperti industry pakaian jadi, sepatu, kayu dan industri makanan.
 
C. Keterbatasan penguasaan pasar dalam negeri , dikarenakan lemahnya daya saing produk dalam negeri terhadap produk impor .

D. Lemahnya pengetahuan Teknologi,  masih terbatasnya pemanfaatan IPTEK di dunia usaha dan masyarakat karena  belum terpadunya pengelolaan kebijakan IPTEK antar lembaga-lembaga penelitian yang tersebar di berbagai instansi dan juga ketergantungan terhapak teknologi luar negeri .

E. Munculnya Raksasa Ekonomi Baru dan Negara-Negara yang Ekspornya Kuat,
Raksasa Ekonomi Baru sebut saja China, ini membuat peluang bagi Indonesia agar meningkatkan daya kreatifitas agar agar memperluas tujuan ekspor, namun itu saja tidak cukup bila daya saing dari pasar domestic masih rendah dan yang akan terjadi justru menjadi tekanan pada produk dalam negeri .

          Dilihat dari berbagai masalah yang dihadapi diharapkan pemerintah dapat menemukan solusi agar Indonesia bisa menjadi Negara yang mempunyai Industri modern dan bisa memperluas penguasaan pasar baik itu dalam maupun luar, dan dibarengi juga dengan Pemanfaatan IPTEK dan pengelolaan SDM dan SDA yang baik dan terencana .



Terima Kasih sudah membaca, semoga bermanfaat :) 
Wassalamualaikum wr.wb

Sumber : Pasaribu,Rowland Bismark Fernando. 2012. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Kenari.









0 komentar:

Posting Komentar