Buku besar adalah
kumpulan akun/perkiraan untuk mencatat perubahan-perubahan transaksi. Buku
besar memiliki 3 bentuk sbb,
a.
Bentuk T, bentuk buku besar yang paling
sederhana.
b.
Bentuk skontro, bentuk buku besar
sebelah-menyebelah atau disebut 2 kolom,
Kode Akun : …
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
c.
Bentuk Staffel, buku besar berbentuk halaman,
atau disebut juga buku besar 4 kolom. Bentuk ini terdiri dari sisi debet dan
sisi kredit,
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Debet
|
Kredit
|
||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
Posting
Merupakan proses pencatatan akuyn yang
berasal dari neraca awal dan bukujurnal umum ke buku besar. Setelah pencatatan
ke dalam jurnal selesai, tahap selanjutnya ialah memindahkan catatan yang
terdapat dalam jurnal kebuku besar atau disebut posting. Berikut beberapa
langkah dalam memindahkan dari jurnal ke buku besar dan dari neraca awal ke buku besar.
a.
Pindahkan tgl kejadian transaksi yang ada dalam
jurnal ke lajur akun yang bersangkutan pada buku besar.
b.
Pindahkan jumlah debet atau kredit yang ada
dalam jurnal ke lajur debet atau kredit akun buku besar.
c.
Catat nomor. Kode akun kedalam kolom referensi jurnal
sebagai tanda jumlah jurnal telah dipindahkan ke buku besar.
d.
Catat no. halaman jurnal ke dalam kolom referensi
buku besar setiap pemindahbukuan
e.
Pindahkan tanggal neraca awal ke buku besar
f.
Pindahkan saldo debet dan kredit neraca awal ke
dalam buku besar.
Buku besar berfungsi meringkas dan mengelompokkan data transaksi keuangan
yang telah dicatat dalam jurnal kedalam kelompok-kelompom asset, utang,
ekuitas, pendapatan, dan beban. Buku besar bertujuan untuk memudahkan
penyusunan laporan keuangan .
3.
Buku besar pembantu, kumpulan akun/rekening yang
disiapkan secara khusus untuk merinci lebih lanjut saldo setiap akun yang ada
dalam buku besar yang dianggap perlu.
0 komentar:
Posting Komentar