Kamis, 17 Desember 2015

Pemanfaatan limbah botol bekas menjadi Lampion Unik




  Dilihat dari judulnya pasti tidak banyak yang tau mengenai lampion dari botol bekas, dan mungkin terdengar aneh but, this is real  kebetulan pas waktu smk disuruh bikin presentasi dari limbah dan akhirnya saya bersama kelompok saya mencari narasumber lewat google, dan akhirnya ketemu dan Pengrajin lampion ini  bernama Pak  Bob Novandi yang beralamat di daerah Kebon Jeruk Jakarta, jadi biar semua pada tau sekalian aja di share . Lampion ini terbuat dari botol – botol bekas yang dicuci terlebih dahulu lalu didaur ulang, Pak bob membeli botol – botol itu di tempat penampungan botol – botol bekas dengan harga yang sangat murah dan dari botol – botol ini menghasilkan lampion unik dan beragam bahkan bisa dijual sampai ratusan ribu . Disini kita melihat dari barang yang sudah tidak mempunyai manfaat menjadi barang yg sangat unik dan bermanfaat mungkin sebagai lampu penerang/ hiasan rumah . Lampion unik ini juga mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan .

v Keunggulan  :
- Dapat bertahan lama
- Ramah lingkungan
- Unik
- Mudah dibersihkan
- Memperindah penerangan dalam ruangan




v Kelemahan :
- Membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya
- Membutuhkan keterampilan & keahlian khusus dalam membuatnya
- Harganya relatif mahal apabila di jual di pasaran

Nah, berikut penjelasan mengenai Lampion dari botol bekas ini. Diharapkan dengan adanya kreatifitas seperti ini serta daur botol plastic bekas bisa mengurangi limbah plastic yang sulit terurai dan sangat banyak jumlah dari botol plastic bekas . Dan pada saat saya bersama kelompok saya bertamu ke rumah Pak Bob dia memberikan suatu pesan pada kelompok saya waktu itu yaitu My Darling Darnam Darsih Andarman yang artinya
( Mari yok... Sadar Lingkungan, Sadar menanam, Sadar Kebersihan dan Dilandasi dengan Iman ).
Itulah sedikit informasi mengenai Lampion Unik dari Botol Plastik Bekas ini . Semoga bermanfaat J

Hasil Dari Daur Ulang Limbah Botol Plastik Bekas
 











0 komentar:

Posting Komentar